Membahas Faktor Risiko Mata Rabun dan Upaya Pencegahannya
Mata rabun atau rabun dekat adalah kondisi umum yang dialami oleh banyak orang, terutama di usia lanjut. Faktor risiko mata rabun bisa bermacam-macam, dan penting untuk memahami hal ini agar dapat melakukan upaya pencegahan yang tepat.
Salah satu faktor risiko utama mata rabun adalah usia. Menurut dr. Andri Kusuma, pakar mata dari Rumah Sakit Mata, “Seiring bertambahnya usia, lensa mata kita akan kehilangan elastisitasnya, menyebabkan sulitnya fokus pada objek yang dekat.” Hal ini menyebabkan rabun dekat atau presbiopi, yang umumnya terjadi pada usia 40 tahun ke atas.
Selain faktor usia, gaya hidup juga dapat memengaruhi risiko mata rabun. Kebiasaan membaca atau menggunakan gadget dalam jangka waktu lama tanpa istirahat dapat menyebabkan mata lelah dan akhirnya rabun dekat. Menurut dr. Wulan Sari, ahli mata dari Asosiasi Dokter Mata Indonesia, “Penting bagi kita untuk memberikan istirahat pada mata setiap 20 menit sekali saat menggunakan gadget atau membaca.”
Selain itu, faktor genetik juga dapat memainkan peran dalam risiko mata rabun. Jika salah satu atau kedua orang tua Anda mengalami rabun dekat, kemungkinan Anda juga akan mengalami kondisi serupa. Menurut Prof. Budi Santoso, pakar genetika dari Universitas Indonesia, “Penting untuk melakukan pemeriksaan mata secara berkala jika memiliki riwayat keluarga dengan rabun dekat.”
Untuk mengurangi risiko mata rabun, ada beberapa upaya pencegahan yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah dengan menjaga pola makan yang sehat dan mengkonsumsi makanan yang kaya akan vitamin A, C, dan E. Menjaga jarak yang cukup saat menggunakan gadget atau membaca juga dapat membantu mengurangi ketegangan pada mata.
Jadi, meskipun faktor risiko mata rabun tidak bisa dihindari sepenuhnya, dengan melakukan upaya pencegahan yang tepat, kita dapat mengurangi risiko terkena kondisi ini. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter mata secara teratur untuk memantau kesehatan mata Anda. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.