Rabun mata merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi di masyarakat. Faktor-faktor penyebab rabun mata yang perlu diketahui sangat beragam dan dapat berasal dari berbagai aspek. Mengetahui faktor-faktor ini sangat penting agar kita dapat melakukan tindakan pencegahan yang tepat.

Salah satu faktor penyebab rabun mata yang sering terjadi adalah faktor genetik. Menurut Dr. Agus Supriyanto, spesialis mata dari RS Mata Aini, “Jika salah satu atau kedua orang tua Anda memiliki rabun mata, kemungkinan Anda juga akan mengalami masalah serupa.” Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperhatikan riwayat keluarga dalam hal kesehatan mata.

Selain faktor genetik, faktor gaya hidup juga dapat berkontribusi terhadap rabun mata. Kebiasaan menggunakan gadget dalam waktu yang lama tanpa istirahat dapat menyebabkan mata menjadi lelah dan akhirnya menyebabkan rabun mata. Menurut Dr. Lely Indah Lestari, spesialis mata dari RS Mata Aini, “Kurangi penggunaan gadget dan pastikan untuk istirahat sejenak setiap 20 menit untuk mengurangi risiko rabun mata.”

Faktor lingkungan juga dapat mempengaruhi kesehatan mata seseorang. Paparan sinar UV dari matahari dapat menyebabkan kerusakan pada mata dan meningkatkan risiko rabun mata. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menggunakan kacamata hitam yang berkualitas saat berada di luar ruangan untuk melindungi mata dari sinar UV.

Selain faktor-faktor di atas, faktor usia juga menjadi salah satu penyebab utama rabun mata. Menurut data dari WHO, risiko rabun mata meningkat seiring bertambahnya usia seseorang. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melakukan pemeriksaan mata secara rutin, terutama setelah memasuki usia 40 tahun.

Dengan mengetahui faktor-faktor penyebab rabun mata yang perlu diketahui, kita dapat melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk menjaga kesehatan mata kita. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter mata jika Anda mengalami gangguan penglihatan yang tidak normal. Kesehatan mata adalah aset berharga yang perlu kita jaga dengan baik.

By admin