Mitos dan fakta seputar rabun mata memang sering kali menimbulkan kebingungan di kalangan masyarakat. Banyak informasi yang tidak benar beredar dan menjadi bahan pembicaraan. Namun, penting bagi kita untuk mengetahui informasi yang sebenarnya agar dapat menjaga kesehatan mata dengan baik.

Salah satu mitos yang sering ditemui adalah anggapan bahwa rabun mata hanya dialami oleh orang tua. Padahal, menurut dr. Aditya Wardhana, SpM, di Pusat Kesehatan Mata Nasional, rabun mata juga bisa dialami oleh anak-anak dan orang dewasa. “Rabun mata tidak memandang usia, jadi penting bagi semua orang untuk menjaga kesehatan mata dengan baik,” ujarnya.

Fakta lain yang perlu diketahui adalah bahwa rabun mata bisa dicegah dengan pola hidup sehat. Mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan, seperti sayuran hijau dan buah-buahan, dapat membantu menjaga kesehatan mata. Selain itu, rajin berolahraga juga dapat meningkatkan sirkulasi darah ke mata dan mengurangi risiko rabun mata.

Namun, tidak semua informasi seputar rabun mata adalah mitos. Salah satu fakta yang perlu diwaspadai adalah bahwa rabun mata bisa menjadi gejala dari penyakit serius, seperti diabetes. Menurut Dr. Riris Safriyanti, SpM(K), dari Indonesian Ophthalmologists Association, “Rabun mata yang tidak segera diatasi bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan lain yang perlu segera ditangani.”

Mitos dan fakta seputar rabun mata memang perlu diketahui agar kita bisa menjaga kesehatan mata dengan baik. Jangan mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya, dan selalu konsultasikan masalah kesehatan mata Anda kepada ahli. Kesehatan mata adalah aset berharga yang perlu dijaga dengan baik.

By admin