Dampak Negatif Mata Saja pada Kesehatan Mental dan Emosional
Siapa yang tidak suka menghabiskan waktu di depan layar komputer atau smartphone? Kita semua pasti pernah melakukannya. Namun, tahukah kamu bahwa dampak negatif dari terlalu lama menatap layar mata saja bisa berdampak buruk pada kesehatan mental dan emosional kita?
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Michael Gradisar, seorang ahli tidur dari Flinders University di Australia, terlalu lama menggunakan perangkat elektronik dapat menyebabkan gangguan tidur dan meningkatkan risiko depresi pada remaja. Dr. Gradisar menyatakan, “Paparan cahaya biru dari layar elektronik dapat mengganggu produksi hormone melatonin yang berperan dalam mengatur siklus tidur kita.”
Tidak hanya itu, menatap layar mata saja juga dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan stres. Menurut Dr. Aric Sigman, seorang psikolog dan penulis buku “Remotely Controlled: How Television is Damaging Our Lives”, terlalu banyak waktu yang dihabiskan di depan layar dapat mengganggu keseimbangan hormonal dan menyebabkan gangguan kesehatan mental.
Tentu saja, tidak semua orang akan langsung merasakan dampak negatif ini. Namun, jika kebiasaan menatap layar mata saja terus dilakukan dalam jangka waktu yang lama, maka risiko mengalami gangguan kesehatan mental dan emosional akan semakin meningkat.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk membatasi waktu yang dihabiskan di depan layar dan melakukan aktivitas lain yang lebih sehat bagi kesehatan mental dan emosional kita. Misalnya, melakukan olahraga, meditasi, atau menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman.
Jadi, mulai sekarang, mulailah untuk lebih memperhatikan kesehatan mata dan kesehatan mental kita. Jangan biarkan dampak negatif dari menatap layar mata saja mengganggu keseimbangan hidup kita. Seimbangkan penggunaan teknologi dengan kegiatan yang lebih sehat untuk kesehatan mental dan emosional kita.