Penyakit mata merupakan masalah kesehatan yang seringkali diabaikan oleh banyak orang. Namun, penyakit mata yang mempengaruhi fungsi penglihatan dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari kita. Jika tidak segera ditangani, penyakit ini dapat berdampak buruk pada kualitas hidup seseorang.

Salah satu penyakit mata yang seringkali mempengaruhi fungsi penglihatan adalah katarak. Menurut dr. Andri, seorang dokter spesialis mata dari Rumah Sakit Mata, katarak adalah kondisi di mana lensa mata menjadi keruh sehingga menyebabkan penglihatan kabur. “Katarak dapat diatasi melalui operasi pengangkatan lensa mata yang keruh,” ujar dr. Andri.

Selain katarak, penyakit mata lain yang juga seringkali mempengaruhi fungsi penglihatan adalah glaukoma. Prof. Budi, seorang pakar mata dari Universitas A, menjelaskan bahwa glaukoma terjadi akibat peningkatan tekanan dalam mata yang dapat merusak saraf mata. “Jika tidak segera ditangani, glaukoma dapat menyebabkan kebutaan permanen,” tambah Prof. Budi.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, jumlah penderita penyakit mata yang mempengaruhi fungsi penglihatan terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini disebabkan oleh pola hidup yang kurang sehat, seperti kurangnya konsumsi makanan bergizi dan kurangnya perawatan mata secara rutin.

Untuk mencegah dan mengatasi penyakit mata yang mempengaruhi fungsi penglihatan, penting bagi kita untuk menjaga pola makan yang sehat, menghindari paparan sinar matahari langsung, serta melakukan pemeriksaan mata secara berkala. “Kesehatan mata adalah aset berharga yang harus kita jaga dengan baik,” tegas dr. Andri.

Dalam menghadapi tantangan penyakit mata yang mempengaruhi fungsi penglihatan, kolaborasi antara pemerintah, rumah sakit, dan masyarakat sangat diperlukan. Dengan upaya bersama, diharapkan angka penderita penyakit mata dapat diminimalkan dan kualitas hidup masyarakat dapat meningkat.

By admin