Mitos dan fakta seputar mata rabun yang perlu diketahui memang seringkali menimbulkan kebingungan di kalangan masyarakat. Banyak sekali informasi yang beredar, namun tidak semuanya benar. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami dengan baik mengenai kondisi mata rabun.
Pertama-tama, mari kita bahas mengenai mitos seputar mata rabun. Salah satu mitos yang sering dipercayai adalah bahwa membaca dalam cahaya redup dapat menyebabkan mata rabun. Namun, menurut Dr. Lita Tyas Handayani, Sp.M., dari RS Mata Dr. Yap, mitos tersebut tidaklah benar. “Mata rabun disebabkan oleh berbagai faktor seperti faktor genetik, usia, dan gaya hidup yang tidak sehat,” ujarnya.
Selain itu, masih banyak mitos lainnya yang berkembang di masyarakat, seperti mengonsumsi wortel dapat menyembuhkan mata rabun. Namun, menurut Prof. Dr. I Ketut Siki, Sp.M(K), dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, mitos tersebut tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat. “Wortel mengandung vitamin A yang baik untuk kesehatan mata, namun tidak bisa menyembuhkan mata rabun secara langsung,” jelasnya.
Sementara itu, fakta seputar mata rabun juga perlu kita ketahui. Salah satunya adalah bahwa mata rabun dapat diakibatkan oleh penumpukan protein yang mengaburkan lensa mata. Menurut Prof. Dr. dr. Arief Kartasasmita, Sp.M(K), dari IDI, “Mata rabun disebabkan oleh kekeruhan lensa mata akibat penumpukan protein yang tidak dapat dihindari seiring dengan bertambahnya usia.”
Selain itu, faktor genetik juga turut berperan dalam terjadinya mata rabun. Menurut Dr. Ani Rakhmawati, Sp.M., dari RS Mata Aini, “Jika salah satu atau kedua orang tua memiliki riwayat mata rabun, maka kemungkinan besar anaknya juga akan mengalami kondisi yang sama.”
Dengan memahami mitos dan fakta seputar mata rabun yang perlu diketahui, kita dapat lebih bijak dalam menjaga kesehatan mata kita. Selalu konsultasikan dengan dokter mata terpercaya untuk mendapatkan informasi yang akurat dan tepat mengenai kondisi mata rabun. Jangan percaya begitu saja dengan informasi yang beredar tanpa melakukan pengecekan lebih lanjut. Kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan mata adalah kunci utama untuk mencegah dan mengatasi masalah mata rabun.