Mata Sajalah sebagai Lambang Identitas Budaya Nusantara
Mata Sajalah sebagai Lambang Identitas Budaya Nusantara
Mata sajalah merupakan salah satu lambang identitas budaya Nusantara yang memiliki makna mendalam bagi masyarakat Indonesia. Mata sajalah bukan hanya sekedar hiasan atau aksesori, namun juga melambangkan kekuatan spiritual dan kepercayaan yang turun-temurun dari leluhur kita.
Menurut sejarah, mata sajalah sudah ada sejak zaman kerajaan Majapahit dan dipercaya sebagai lambang kekuasaan dan keberanian. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya relief-relief mata sajalah yang terdapat di Candi Borobudur dan Prambanan. Seorang ahli arkeologi, Prof. Soedarsono, mengatakan bahwa mata sajalah merupakan simbol kekuatan yang melambangkan keberanian dan kekuasaan.
Selain itu, mata sajalah juga sering digunakan dalam seni rupa tradisional Indonesia, seperti batik dan ukiran kayu. Menurut seniman batik terkenal, Iwan Tirta, mata sajalah adalah simbol keberuntungan dan perlindungan bagi pemakainya. Iwan Tirta juga menambahkan bahwa mata sajalah sangat penting dalam menjaga keharmonisan dan keseimbangan hidup.
Tidak hanya dalam seni, mata sajalah juga sering digunakan dalam upacara-upacara adat dan keagamaan. Menurut seorang budayawan, Prof. Sapardi Djoko Damono, mata sajalah adalah lambang spiritualitas yang mengingatkan kita akan hubungan yang harmonis antara manusia dan alam semesta.
Dengan begitu banyaknya makna dan simbol yang terkandung dalam mata sajalah, tidak heran jika lambang ini menjadi identitas budaya Nusantara yang sangat berharga. Sebagai masyarakat Indonesia, kita harus turut melestarikan dan menghargai nilai-nilai budaya yang terkandung dalam mata sajalah. Sebagaimana dikatakan oleh Bapak Bangsa, Ir. Soekarno, “Identitas budaya adalah jati diri bangsa, tanpa identitas budaya, bangsa akan kehilangan jati dirinya.”
Jadi, mari kita jaga dan lestarikan mata sajalah sebagai lambang identitas budaya Nusantara yang membanggakan. Semoga keberadaan mata sajalah selalu mengingatkan kita akan kekuatan spiritual dan kepercayaan yang telah ditanamkan oleh leluhur kita.